Saturday, October 9, 2010

PostHeaderIcon Penetasan Telur Secara Manual

Salam Hangat....!!!
     Banyak yang bertanya cara menetaskan telur secara manual tapi alami.Ada temanku yang berada dijakarta utara bertanya kepada saya,dia hobi pada ayam serama.Cara ini didapat dari kakek saya,awalnya ditahun 1999 ketika itu saya sedang menganggur,saya punya ayam bangkok 1 pejantan dan 2 betina.Saya hanya mendengar teorinya aja,waktu itu saya pakai kardus indomie dan lampu 40 watt,apa daya semua telur matang.
     Saya pelajari lebih dalam,akhirnya ketemu sudah ilmunya,Untuk teman-teman ini ada trik nya :
  • Siapkan kardus indomie,kenapa harus kardus itu karna lebar dan tinggi nya pas.
  • Sekam yang kering,kalau bisa dijemur dulu lebih baik.
  • Lampu 5 watt,tentu aja kabelnya ya.
  • Spidol yang tahan lama.
  • Yang terakhir tentu aja telur ayam. Untuk telur yang baik,usahakan telur dalam keadaan kering,dikandang ayam taruh lah sekam atau sejenisnya ditempat telur ayam itu tidak lebih umur 1 minggu.
     Oke kita mulai saja.
  1. Sekam yang kering ditaruh didalam kardus indomie,lalu ratakan ya kurang lebih 2cm lah,
  2. Siapkan telur dan spidol lalu beri angka pada sisi telur hingga ada 4 angka seperti gambar ini :           Saya pernah memperhatikan ayam saya ketika itu ayam saya letakkan didalam aquarium yang cukup besar,nah setiap 6jam itu ayam bangun dan dengan kakinya dia memutar ayam itu kesisi satunya,saya iseng sya putar lagi ayam pun tahu mana yang belum diputar dan sudah diputar. Itulah fungsi angka biar kita ga kelebihan memutarnya.
  3. Lampu 5 watt diletakkan ditngah-tengah kardus seperti gambar ini                dengan jarak kurang lebih 7-10 cm yang pokoknya tidak dekat tidak jauh pake perasaan aja.
  4. Tinggal tunggu hasilnya dech...
Sebenarnya banyak cara menetaskan telur ayam,menurut saya cara ini lebih efektif dari 3 cara yang sudah saya praktikkan.
Jika ada kesempatan nanti akan kita bahas cara-cara lainnya.Mohon maaf jika ada kata yang kurang baik dalam ejaan atau penulisan.Kritik dan saran yang ngebangun saya harapkan dari teman-teman.
Thursday, September 9, 2010

PostHeaderIcon DUEL STREETFIGHTER 150 CC

5516ilustrasi.jpgMeski salah satu dari dua varian sport ini belum resmi mengaspal di Tanah Air, tapi tidak ada salahnya melirik keunggulan masing-masing tipe. Yup, Honda New MegaPro yang sudah bisa lebih dulu ditimang biker Indonesia, bakal bertemu pesaingnya Yamaha Byson yang rencananya bakal dilaunching akhir September atau awal Oktober ini.

Secara keseluruhan fitur dan teknologi yang diusung keduanya bisa membuat bingung sobat biker yang mengimpikan pacuan sport 150 cc. Misalnya, dari sisi engine. Meski New MegaPro dan Byson masuk di kategori sport 150 cc, tapi keduanya punya perbedaan di soal mesin.

Belum lagi, fitur yang diusung. Salah satunya monosok! Yup, Byson dan New MegaPro sama mengusung peredam kejut tunggal buat di lini belakang. Seperti yang sobat biker dambakan selama ini. Tapi sesungguhnya, sok yang diaplikasi juga punya model berbeda. Biar lebih seru, yuk lihat apa aja kelebihan masing-masing varian!

Are you ready?

SOK DEPAN5517adu-fitur-01.jpg

Untuk mendukung konsep yang dituangkan ke pacuan, YMKI menyandingkan sok berdiameter besar sebagai peredam kejut depan. Meski masih mengusung tipe sok teleskopik, tapi dengan diameter sok yang 43 mm tentu bisa bikin tampilan Byson jadi lebih gagah. Ini sesuai dengan konsep macho yang diusung si Byson.

Berbeda dengan New MegaPro lho. Pacuan terbaru PT Astra Honda Motor (AHM) ini, memiliki diameter sok lebih kecil ketimbang pesaingnya. Malah, part peredam kejut di bagian haluan itu terasa hilang di antara besarnya cover lampu depan yang modern dan shroud alias cover pemanis tangki. Begitunya diameter sok yang kecil tak membuat handling berubah, tetap mantap bermanuver.

MESIN

5518adu-fitur-02.jpgMeski Byson dan New MegaPro masuk dalam kategori sport 150 cc, tapi sesungguhnya keduanya punya perbedaan isi silinder. New MegaPro dengan kombinasi piston 57,3 mm x stroke 57,8 mm, membuat varian ini bermain di angka 149,2 cc. Sedang Byson dengan bore 58 mm x stroke 57,9 mm bikin isi silinder jadi 153 cc.

Begitunya dari data yang didapat, keduanya punya tenaga yang tidak jauh beda. New MegaPro punya power 13,7 PS/ 8.500 rpm dan torsi 1,31 kgf.m/ 6.500 rpm. Sedang Byson, 13,73 hp/ 7.500 rpm dan torsi 13,6 N.m/ 6.000 rpm. Besarnya power keduanya juga didukung peran roller rocker arm sebagi pelatuk klep sehingga mampu minimkan gesekan anatar kem dan pelatuk klep.

COVER TANGKI

Baik Byson atau New MegaPro, mengusung desain tangki ciamik yang mampu mendukung konsep sebagai varian streetfighter. Terlebih, di tangki itu juga dipasang semacam shroud atau kondom alias cover pemanis tangki yang bisa dengan mudah di lepas-pasang. Ini sekaligus memperkuat image streefighter yang diusung.

Jika di New MegaPro shroud dibuat menyatu panjangnya hingga ke bagian blok mesin, di Byson peranti itu dibuat terpisah. Yap! Dari tangki tersedia cover sendiri, kemudian disambung cover lagi mulai dari sisi kepala silinder hingga blok mesin bawah.

Oh ya! Untuk kapasitas tangki, keduanya punya kemiripan volume untuk menampung konsumsi BBM. Yaitu, 12 liter.

REM5519adu-fitur-03.jpg
Kencangnya laju pacuan bisa percuma tanpa didukung peranti ciet alias rem mumpuni. Masing-masing sport pabrikan Negeri Matahari Terbit ini punya keunggulan. Byson, misalnya! Untuk menghentikan dapur pacunya, memiliki piringan cakram yang lebih besar di bagian depan ketimbang New MegaPro.

Diameter cakram Byson yang 267 mm itu dilengkapi dengan kaliper dua piston buat menghentikan laju. Eits, tapi sabar! Buat yang memuja varian New MegaPro, ada kelebihan yang diusung kok. Yaitu, rem disc untuk roda belakang yang tidak dimiliki Byson. Yup, untuk membuat laju roda belakang berhenti, sport 150 cc dari Yamaha itu masih aplikasi model teromol. Sedang New MegaPro lebih pakem dengan model cakram.

KNALPOT

5520adu-fitur-04.jpgSaluran buang di Yamaha Byson, mendukung konsep tampilan motor yang futuristik juga terkesan macho. Ini membuatnya berbeda dari kompetitor yang lebih muncul duluan lho. Ya, Honda New MegaPro. Pihak PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) menyebut knalpot ini sebagai Mid Ship Muffler.

Menurut pihak YMKI sendiri, model knalpot seperti ini mengambil konsep dari pacuan Yamaha di Eropa. Yup! Kalau Em-Plus lihat, konsep knalpot ini seperti yang diusung Yamaha FZ1.

Dengan berat 5 kg, bobot distribusi knalpot yang memiliki tabung ini dipusatkan di bagian tengah. Tepatnya di posisi rider duduk. Sehingga, tidak membuat handling berubah banyak saat dipacu di tikungan. Konsep ini bertolak belakang dengan New MegaPro yang aplikasi muffler dengan model satu tabung yang memanjang hingga ke belakang.

BAN LEBAR

Sepertinya ini jadi salah satu nilai jual buat Byson. Karena sport yang aplikasi rangka double cradle ini didukung ban depan 100/80-17 dan belakang 120/70-17. Karet bundar ini membuat Byson tampil lebih gagah.

Selain lebih gagah dan macho, dengan aplikasi ban lebar ini, menikung pun jadi lebih percaya diri. Terlebih, ketika melahap tikungan demi tikungan. Dengan kecepatan tinggi, tapak lebar ban mampu mengambil peran yang sempurna.

Sedang New MegaPro, mengusung lingkar roda 80/100-17 buat ban depan dan 100/80-17 untuk roda belakang. Tapi lagi-lagi, menikung dengan ban itu di New MegaPro pun tidak masalah lho. Kan buat menikung, masih didukung dengan adjustable monosok canggih. He..he..he...

MONOSOK5521adu-fitur-05.jpg

Kedua motor batangan alias sport ini sudah mengaplikasi peredam kejut model single alias mono buat sok belakang. Lazimnya, disebut monosok. Tapi, keduanya memiliki kata berbeda untuk penyebutannya. Misalnya, jika Honda tetap dengan monosok, maka Yamaha menyebutnya dengan monocross.

Begitunya untuk desain monosok yang diberikan New MegaPro. Yup! Meski sok Byson bisa diadjust hingga 5 tingkat kekerasan, tapi sok New MegaPro dilengkapi dengan dua mekanisme pegas yang bisa disetel lembut-kerasnya. Akhirnya, pegas bagian atas akan menyesuaikan dengan pegas di bawah. Apalagi, kedua per itu dibedakan dengan warna. So, terlihat lebih sporty tuh!

Namun sistem monocross Byson lebih advance menggunakan link.

SPIDOMETER

5522adu-fitur-06.jpgBicara soal panel spidometer, kedua motor laki ini sudah menjunjung tinggi teknologi! Yup! Baik New MegaPro atau Byson sudah mengaplikasi teknologi digital. Tapi untuk New MegaPro, pabrikan berlogo sayap tunggal ini memadukan konsep analog dengan digital. Analog alias jarum untuk takometer, digital untuk indikator kecepatan dan fitur lainnya. Sedang di Byson, semuanya sudah menggunakan digital.

Bicara soal kelengkapan fitur spidometer sendiri, rasanya New MegaPro lebih lengkap. Karena di motor sport yang dibanderol Rp 19,5 juta ini juga dilengkapi indikator jam. Gitu juga soal warna. Dengan layar LCD biru, pengendara dipastikan jadi lebih mudah membacanya.

Penulis/Foto : Eka/Herry AX
Sumber :Motorplus-online
Thursday, August 26, 2010

PostHeaderIcon HONDA NEW MEGA PRO 2010


Sentul - Bodi India isi Indonesia. Mungkin itu ungkapan yang pas untuk Honda New Mega Pro. Dengan kandungan lokal sampai 95 persen desain baru Mega Pro ini mencomot motor Honda di India, yakni Unicorn Dazzler.

Jadi bisa dibilang ini adalah motor Jepang rasa Indonesia tapi dengan aroma India.

"Kita ambil desainnya saja, sementara kandungan lokalnya sudah 95 persen Indonesia," ujar Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor, Julius Aslan di sela-sela peluncuran dan test ride New Mega Pro di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (9/8/2010).

Selain itu selain perbedaan nama, antara New Mega Pro dan Unicorn Dazzler juga memiliki beberapa perbedaan kecil terutama di sektor-sektor yang menyangkut emisi gas buang.

"Perbedaannya kecil hanya footstep saja dan di bagian muffler (knalpot)," tambah Johannes Loman, Executive Vice President Director AHM.

Knalpot New Mega Pro menurut Loman belum mengaplikasi katalitik konverter. Selain kedua hal diatas, antara New Mega Pro dan Unicorn Dazzler bisa dibilang serupa tapi tak sama.

New Mega Pro sendiri diperkenalkan secara resmi pada hari ini dengan disain, rangka sampai mesin anyar berkapasitas 150 cc dengan segudang fitur tambahan seperti panel indikator dinamis, monoshock sampai double disc brake.

Motor ini juga penurunan harga dari Rp 19,44 juta untuk Spoke Wheel dan Rp 20,59 juta untuk tipe Casting Wheel di Mega Pro bermesin 160 cc menjadi Rp 19,5 untuk tipe casting wheel dan Rp 18,3 untuk tipe Spoke wheel di New Mega Pro bermesin 150 cc.

 Sumber: http:/us.oto.detik.com
Sunday, August 22, 2010

PostHeaderIcon Ayam Serama

Si Joker
Baru baru ini kita sering mendengar tentang ayam serama,ya dijakarta komunitas ayam serama mulai ramai.Konon keunikan dari ayam ini selain bentuk ayamnya yang mini tapi bukan kate loh,warna dari bulu nya,yang terpenting dada ayam yang membusung itu yang membuat keindahan ayam itu sendiri.Ya!selain  kesulitannya mengembangbiakan ayam jenis ini maka itu harganya lumayan mahal,Bayangkan dari induk betina yang peranakan bagus bisa menghasilkan telur sekitar 8 sampai 10 butir,tapi yang menetas paling hanya 2 sampai 4 butir.Belum lagi mengatur pakan ternaknya,karena ayam ini bisa dimasukan dalam beberapa kategori sesuai berat tubuh.Saya tidak bisa menjabarkan secara detail.Nanti jika ada waktu saya akan menjelaskan.karana saya pun masih mencari data yang akurat.
Saturday, August 21, 2010

PostHeaderIcon Kecanggihan Bagaikan 2 Mata Pisau Yang Tajam

Dalam masa yang serba canggih ini,semua orang menggunakan yang nama nya teknologi! Dari yang nama nya ponsel,mp3 player,neetbook dan sebagainya.Salah satu alat teknologi yang makin canggih adalah ponsel,tapi dibalik kecanggihan itu ada efek yang menguntungkan dan merugikan.
Dapatkah anda bayangkan hidup tanpa ponsel,pasti jawaban nya "tidak" terkait anda orang biasa atau pekerja informasi.Dengan ponsel kita bisa menghubungi seseorang ditempat tertentu dengan cepat,kita juga bisa update status kita di website jejaring sosial seperti Facebook,twitter dll.Dengan kata lain dunia ada ditangan kita.
Dengan kecanggihan tersebut kadang manusia nya sendiri yang tidak peka terhadap lingkungan dan diri sendiri. Kadangkala kita lihat orang asik menerima atau telpon ketika sedang mengendarai mobil atau motor,asik dengan urusan sendiri,ada juga sambil sms san dijalan,apalagi malam hari,uh bikin kita kesel aja.syukurlah undang-undang lalulintas yang baru ini ada pasal tentang hal tersebut.Mari lah kita bersama - sama menjaga toleransi dijalan atau dilingkungan kita sendiri saling menghargai,kita juga kan yang menikmatinya.